Jepang
memiliki banyak grup idola, yang biasanya didominasi oleh para gadis
berumur belasan tahun hingga 20 tahunan, dan keberadaan mereka telah
menjadi daya tarik tersendiri dalam industri musik di negeri matahari
terbit tersebut. Persaingan diantara para grup idola telah menjadi
sesuatu hal yang menarik untuk diikuti. Saat ini bisa dibilang bahwa
AKB48 sedang menduduki posisi puncak dalam dunia idol di Jepang, yang
beberapa tahun sebelumnya sempat dikuasai oleh grup besutan Hello!
Project, Morning Musume. Selain kedua grup diatas, juga terdapat grup
dan unit lainnya yang turut meramaikan kancah hiburan Jepang seperti,
48Family, Buono!, Berryz Kobo, Momoiro Clover Z, Idoling!!!, Perfume,
dan sederetan nama lainnya.


Pink Lady
Namun
tahukan kalian jika fenomena idol group di Jepang berawal sejak tahun
70-an? Di era tersebut muncul Pink Lady, yang akan selalu diingat karena
menguasai tangga musik pop dari tahun 1976-1979. Grup yang terdiri dari
Mitsuyo Nemoto dan Keiko Masuda ini bukan hanya terkenal di Jepang
saja, namun juga hingga merambah ke Amerika Serikat. Beberapa lagu hits
mereka diantaranya adalah Pepper Keibu, Nagisa No Sindbad, dan Toumei
Ningen.

Pink Lady di masa kini

Candies
Selain
Pink Lady, saat itu juga muncul Candies, sebagai grup idola Jepang yang
terkenal, yang terbentuk pada tahun 1973. Candies terdiri dari tiga
orang gadis, yaitu Ran Ito yang disebut Ran, Yoshiko Tanaka yang disebut
Sue, dan Miki Fujimura yang disebut Miki. Mereka adalah grup idola
perwakilan dari Jepang pada tahun 1970-an bersama dengan Pink Lady.

Candies
Dalam
serial anime dan manga Shugo Chara!, Karakter utama Amu Hinamori
memiliki tiga karakter penjaga bernama Ran, Miki, dan Sue yang diambil
dari nama ketiga anggota kelompok ini. Candies juga menginspirasi Cat
Sue, serial anime tahun 1980 garapan studio Knack Productions yang
karakter utamanya, Sue, memiliki dua saudara bernama Ran dan Miki, dan
mereka kemudian membentuk trio pada akhir serial tersebut.

Penampilan Candies dalam konser final mereka di Korakuen Stadium, Tokyo.
Saat
itu, jika dibandingkan dengan grup idola masa kini, keberadaan grup
idola yang terdiri dari para gadis belia tersebut tak dapat diremehkan
dan mereka pun telah menoreh prestasi yang menakjubkan dengan angka
penjualan album yang fantastis. Bahkan mereka mendominasi dunia musik
pop di tahun 80-an, dan periode tersebut dikenal sebagai masa keemasan
bagi para idola di Jepang.
[Source: Wikipedia, and other sources]


Tidak ada komentar:
Posting Komentar